Jumat, 19 Februari 2010

WACANA EKSPOSISI

Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas

mata kuliah “Bahasa Indonesia”


Oleh:

Fitri Salma Hanifah ( 210309110 )

Zahrotul Walidah ( 210309112 )

Heni Puji Rohmatin ( 210309113 )

Khoirul Ngabidah ( 210309126 )

Khodriyah Dewi Hermawati ( 210309132 )

Putra Setyo Hermawan ( 210309133 )

Moh. Arifulloh ( 210309135 )

Teguh Prasettiyo W ( 210309136 )

Yuliani ( 210309140 )

Kelas : TB.D

Dosen Pengampu :

Drs. Moh. Mukhlas M.Pd.I

JURUSAN TARBIYAH SMT. 1

PROGRAM STUDI STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

(STAIN) PONOROGO

2010

BAB I

PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang

BahasaIndonesia adalah bahasa yang digunakan sebagai bahasa nasional. Pemahaman yang baik dan benar terhadap Bahasa Indonesiaakan menjadi pedoman dalam mempelajari kaidah-kaidah bahasa. Termasukdalam mempelajari pemahaman wacana.

Wacana yang memberikan penjelasan, uraian atau paparan tentang suatu hal kepada pembaca mengenai ide atau keyakinan yang disertai dengan gambar, denah, fakta atau yang lain agar pembaca memperoleh informasi atau keterangan yang sejelas-jelasnya tentang objek tersebut meskipun pembaca belum memahami atau mengamati sendiri disebut wacana eksposisi.

Dalam makalah ini penulis akanakan memaparkan tentang masalah di atas, semoga penjelasan dari paparan penulis, nantinya dapat memberikan gambaran yang jelas bagi pembaca.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah di atas maka muncul beberapa poin yang akan menjadi acuan pemaparan penulis tentang wacana eksposisi.

    1. Apa yang dimaksud dengan wacana eksposisi?
    2. Apa saja ciri-ciri dari wacana eksposisi?
    3. Bagaimana langkah-langkah penulisan wacana eksposisi?
    4. Apa saja metodeyang digunakan untuk penyusunanwacana eksposisi?

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Wacana Eksposisi

Wacana eksposisi adalah:

wacana yang memberikan penjelasan, uraian atau paparan tentang suatu hal kepada pembaca mengenai ide atau keyakinan yang disertai gambar, denah, fakta atau yang lain agar pembaca memperoleh informasi atau keterangan yang sejelas-jelasnya tentang objek tersebut meskipun pembaca belum mengamati sendiri.

  1. Ciri-ciri Wacana Eksposisi:

1. Data yang diinformasikan faktual, yaitu sesuatu yang benar-benar terjadi atau benar-benar ada. Dapat juga bersifat histories tentang cara suat alat bekerja, atau terjadinya suatu peristiwa.

    1. Suatu analisis atau penafsiran objektif terhadap suatu fakta.
    2. Fakta tentang seseorang yang teguh pendiriannya.

C. Langkah-langkah Penulisan Wacana Eksposisi:

    1. Memilih dan menemtukan topik

Topik sebaiknya lebih spesifik. Selain itu akan lebih baik jika topik yang dipilih menarik perhatian.

Topik tulisan adalah masalah atau gagasan yang akan disampaikan dalam tulisn. Topic juga dapat diperoleh dari pengalaman tiap orang, pengamatan terghadap lingkungan dan dari pendapat serta keyakinan kita.

    1. Menetapkan tujuan

Penetapan tujuan tulisan mempengaruhi dalam menentukan bentuk, panjang, sifat dan penyajian tulisan.

    1. Mengumpulkan bahan dan informasi

Pengumpulan informasi dan data dilakukan agar tulisan menjadi berkualitas dan meyakinkan pembaca. Informasi dan data menjadi berkualitas harus koheren dengan topic yang telah kita tentukan. Untuk memperjelas tulisan, akan lebih baik bila disertakan data kesaksian seperti grafik, gambar ataupun data statistik.

Contoh wacana eksposisi:

Tumpang sari merupakan metode bercocoktanam yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan tanah, yaitu menanami di sela-sela tanaman pokok. Dengan tumpang sari, produktifitas tanah dapat ditingkatkan.

Di beberapa negara tetangga sistem bercocok tanam tumpang sari ini sudah berkembang sejak abad XIX. Namun di Indonesia masih dalam taraf pengembangan.

Oleh karena itu, masih diperlukan penemuan dan sistem baru tentang pola yang paling baik dan menguntungkan. Dengan melakukan metode bercocok tanam tumpang sari ini, banyak keuntungan yang diperoleh. Antara lain, hasil panen meningkat,efesiensi tempat dan dalam sekali tanaman bisa menanam dua atau tiga jenis tanaman. Contohnya: jagung dan kedelai, ketela dan kacang tanah, dan sebagainya.

D. Metode Penyusunan Wacana Eksposisi

Kita dapat menyusun wacana eksposisi dengan beberapa metode:

a) Wacana Eksposisi Proses

Eksposisi atau wacana proses adalah paparan yang menjelaskan rangkaian tindakan, pembuatan atau pengolahanuyang menghasilkan suatu produk. Eksposisi ini biasanya diurutkan secara kronologis.

Contoh:

b) Wacana Eksposisi Sebab Akibat

Eksposisi wacana eksposisi sebab akibat adalah eksposisi yang berisi suatu proses, yang dapat dianalisi dengan cara memecahkan objek yang dijelaskanmenjadio beberapa peristiwa berdasarkan sebab akibat.

Contoh:

c) Wacana Eksposisi Ilustrasi

Yang dimaksud dengan ilustrasi adalah keterangan (penjelasan) tambahan beruipa contoh, perbandingan, gambar, grafik dansebagainya untuklebih memperjelas paparan. Jadi, wacana eksposisi ilustrasi adalah wacana yang berupa keterangan tambahanyang memperjelas paparan eksposisi tersebut.

Contoh:

Tanaman padi yang sudah berumur sekitar 4 bulan, dengan tinggi sekitar 80cm dan batang serta bijinya telah menguning, telah siap untuk di panen. Untuk setiap hektarnya tiap kali panen mampu menghasilkan 25-30 ton padi basah.

Untuk mendapatkan nilai jual yang tinggi, biji padi harus dikeringkingkan terlebih dahulu. Hargapadi basah dengan padi kering berkisar 2%. Padi kering ini dapat disimpan dalam kurun waktu yang cukup lama, sehingga petani dapat menjual hasil panennya kapanpun ia butuhkan.

BAB III

PENUTUP

  1. Kesimpulan

Wacana eksposisi adalah:

wacana yang memberikan penjelasan, uraian atau paparan tentang suatu hal kepada pembaca mengenai ide atau keyakinan yang disertai gambar, denah, fakta atau yang lain agar pembaca memperoleh informasi atau keterangan yang sejelas-jelasnya tentang objek tersebut meskipun pembaca belum mengamati sendiri.

Ciri-ciri Wacana Eksposisi:

a. Data yang diinformasikan faktual.

    1. Suatu analisis atau penafsiran objektif terhadap suatu fakta.
    2. Fakta tentang seseorang yang teguh pendiriannya.

Langkah-langkah Penulisan Wacana Eksposisi:

1. Memilih dan menemtukan topik

2. Menetapkan tujuan

3. Mengumpulkan bahan dan informasi

Metode Penyusunan Wacana Eksposisi

a. Wacana Eksposisi Proses

b. Wacana Eksposisi Sebab Akibat

c. Wacana Eksposisi Ilustrasi

  1. Saran

Penambahan referensi dan buku panduan pada mata kuliah bahasa indonesia mereupakan salah satu pedoman konsep bagi mahasiswa, apalagibagi mahasiswa yang masih berada pada level dasar.